-
Tutorial EXCEL ▼
- Mengaktifkan Add in Excel
- Tutorial 1.Frekuensi
- Tutorial 2. Ukuran Pemusatan
- Tutorial 3. Ukuran Penyimpangan
- Tutorial 4. Uji Beda Berpasangan
- Tutorial 5. Uji beda Independent
- Tutorial 6. One Way Anova
- Tutorial 7. Two Way Anova
- Tutorial 8. Chi Kuadrat
- Tutorial 9. Analisis Korelasi
- Tutorial 10. Analisis Regresi
Penulis adalah Dosen di Universitas Kanjuruhan Malang dan bisa di kunjungi di blog pribadinya www.sholikhan.com
Archive
-
▼
2012
(52)
-
▼
November
(20)
- BAB 1 Pengantar Statistika
- Validitas dan Reliabilitas
- Uji Beda
- Uji Asumsi Klasik
- STATISTIK DESKRIPTIF
- PENGENALAN SPSS
- Anova (Analisis of Varian)
- Analisis Regresi
- ANALISIS KORELASI
- BAB 11 Uji Asumsi Klasik
- BAB 3 Ukuran Pemusatan
- BAB 10 Analisis Regresi Sederhana
- BAB 9 Analisis Korelasi
- BAB 8. Chi Square
- BAB 7. Anova
- Bab 6. Uji Beda
- BAB 5. Uji Hipotesis
- BAB 2 Distribusi Frekuensi
- BAB 4 Ukuran Penyebaran
- Tentang Kami
-
▼
November
(20)
Chat With Me
statistikaunikama.com. Diberdayakan oleh Blogger.
DIKTI
Universitas Kanjuruhan
Tinggalkan Pesan
Popular Posts
Total Pengunjung
Statistika UNIKAMA powered by
Blogger |
Based on Sholikhan dkk
Template |
Coded and SEO by Sholikhan dkk
assalamu'alaikum...
maaf bapak, mengenai uji perbedaan proporsi itu ada uji satu proporsi debgan dua pihak. mengapa phi itu dnyatakan tidak sama dengan phi 0 dan mengapa hipotesisnya memberikan dua arah?
Trima Kasih
Assalamu'alaikum pak
Pada perbedaan satu rata-rata hitung dibagi menjadi dua yaitu uji satu pihak dan uji dua pihak. Kapankah uji tersebut digunakan dan bagaimana cara membedakannya ketika mengerjakan soal?
Terimakasih
Ratna Kartika: Uji satu pihak digunakan jika penentuan hipotesis sudah jelas arahnya (Ho > H1 atau Ho < H1) Sedangkan untuk hipotesis dua pihak atau dua arah jika penentuan hipotesisinya belum jelas (Ho <> H1)
Assalamu'alaikum
Pak, maksudnya statistically significance apa yah?